Jakarta (ANTARA) – Presiden DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan pihaknya akan memberikan perhatian dan dukungan penuh agar proyek MRT Fase 2A bisa sukses dilaksanakan.
Perusahaan di Balai Kota Jakarta, Senin,
Mengatakan, manajemen MRT Jakarta akan menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan proyek MRT Fase 2A.
“Kalau sudah waktunya kita bicara khusus MRT, itu tidak masalah. Karena sebelumnya Pak Tuhiyat (Dirjen MRT) juga akan datang ke sini untuk menjelaskan perkembangan MRT dan bisa kita pikirkan,” ujarnya.
Senin, Teguh mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek MRT fase 2A di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. “Kami melakukan sidak terhadap stasiun yang sedang dibangun di Monas. Lalu ada penjelasan permasalahan stasiun MRT di Monas,” ujarnya. Baca juga: Tarif Transjakarta, LRT, dan MRT Hanya Rp 1 Saat Rapat Presiden dan Wakil Presiden yang ikut serta dalam proyek MRT fase 2A masih dalam tahap pembangunan. Kemudian berjalan melalui terowongan menuju Stasiun Thamrin yang memiliki akses lebih luas.
Menurut Teguh, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempunyai peran dan tanggung jawab dalam pengoperasian proyek MRT.
“Tentunya di sini ada tanggung jawab pemerintah, ada tanggung jawab pemerintah negara, dan ada juga tanggung jawab kementerian dan lembaga. Pertama pembinaannya terkait pemerintah negara,” kata Teguh. Baca juga: MRT Jakarta: 29 juta orang akan menggunakan layanan MRT pada 2024. 18 Oktober 2024, progres pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran Hotel Indonesia (HI) Fase 2A – Harmoni CP202 mencapai 62 persen. Sedangkan Tahap 2A CP202 Harmoni-Kota telah selesai 26 persen. MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI ke Kota sekitar 5,8 kilometer dan memiliki tujuh stasiun bawah tanah, seperti Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.
Fase 2A terbagi menjadi dua bagian, yaitu Bagian 1 Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada tahun 2027 dan Bagian 2 Harmoni-Kota yang direncanakan selesai pada tahun 2029. Fase 2B MRT Jakarta yang sudah siap untuk melanjutkan. dari Kota hingga Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan.
Leave a Reply