Padang (ANTARA) – Pakar sekaligus Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andal (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) prof. Musliar Kasim menyarankan pemerintahan baru untuk memanfaatkan program Intensifikasi Beras (SRI) untuk mencapai pangan nasional. cukup.
“Salah satu cara untuk mewujudkan kemandirian pangan adalah dengan menerapkan program fortifikasi beras,” ujarnya di Padang, Minggu.
Hal itu diungkapkannya saat menanggapi pidato Presiden Prabowo usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. di Gedung Nusantara, Gedung Parlemen Jakarta, yang bertekad menjadikan Indonesia sebagai keranjang makanan dunia.
Menurutnya, metode SRI mampu melipatgandakan produksi padi dibandingkan metode gagal.
Oleh karena itu, impian Prabowo untuk menjadikan Indonesia mandiri pangan bahkan menjadi global food basket dapat terwujud jika menerima konsep SRI.
Berdasarkan makalah penelitian yang ditulis oleh Prof. Musliar Kasim dan Nalwida Rozen, SRI adalah sistem pertanian padi yang diadopsi di Madagaskar. SRI merupakan sistem penanaman padi dengan bibit muda yang mempunyai keuntungan menghasilkan bibit lebih banyak sehingga meningkatkan hasil pertanian.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2011-2014) menegaskan, dibutuhkan setidaknya lima hingga 10 tahun untuk mencapai ketahanan pangan atau keranjang pangan global, terutama pembukaan daerah baru.
“Kalau dibuka lahan baru, produksi tidak akan meningkat, termasuk saat kita ingin membuka sawah baru. Butuh waktu lima hingga sepuluh tahun untuk produksi normal,” ujarnya.
Khususnya di Kabupaten Minang, Prof. Musliar mengapresiasi pengembangan padi dan jagung dimungkinkan sebagai penopang ketahanan pangan nasional. Kedua tanaman tersebut dapat ditanam di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Solok dan daerah pesisir pantai.
Dalam acara tersebut, mantan Perdana Menteri Unando itu juga meminta pemerintahan Prabowo-Gibran berani dan tegas terhadap pihak-pihak yang bermain di sektor impor karena merugikan petani dan negara.
“Yang memainkan permainan ini adalah pembeli asing yang ingin kami merugi demi mendapat untung.
Leave a Reply