Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkomdigi instruksikan efisiensi dan inovasi untuk transformasi baru

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menginstruksikan jajarannya untuk menerapkan efisiensi dan inovasi dalam menangani perubahan pemerintahan menuju transformasi digital baru.

Menurut Meutya, begitulah pesan dan arahan yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh anggota kabinet Merah Putih.

“Beliau memberi kita kewenangan untuk bergerak melakukan apa yang ada dalam kepemimpinan kita. Saya sebagai menteri, wakil menteri sebagai wakil menteri, para manajer umum di bawah, direktur di bawah, berani melakukan perubahan,” kata Meutya dalam keterangannya, Sabtu.

Hal ini disampaikan kepada pimpinan Kementerian Komunikasi dan Teknologi pada Rapat Pendirian Menteri Komunikasi dan Teknologi yang juga dihadiri oleh dua Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi Kementerian Komunikasi dan Digital, Bapak. Jakarta Pusat. Kamis (24 Oktober).

Menurut Meutya Hafid, diperlukan semangat perubahan untuk mencapai tujuan pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subiant. Oleh karena itu, ia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Teknologi harus membentuk tim super yang dapat bekerja sama dengan baik dalam mewujudkan tujuan Asta Cita.

Tim super yang dia sebut adalah tim yang saling mendukung, solid, peduli terhadap pekerjaan yang dilakukan, dan mencapai tujuan yang diharapkan, jelasnya.

Meutya berpesan kepada pimpinan Kemenkominfo untuk mengetahui cara menyemangati anggotanya agar tim yang dibentuk memiliki kemampuan ala super team.

Dengan adanya super team di setiap direktorat dan general manager, kami berharap super team dapat bekerja sama dengan lebih baik dan pada akhirnya membawa kesuksesan bersama khususnya untuk Indonesia.

“Hal ini penting karena untuk mempercepat pencapaian tujuan kita membutuhkan orang-orang yang memiliki semangat dan pemahaman yang sama,” pungkas Meutya.

Meutya Hafid dalam kunjungan perdananya sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi pada Senin (21/10), menyampaikan bahwa dalam 100 hari pertamanya menjabat, dirinya ingin menciptakan ruang digital yang aman dan pemerataan internet hingga ke pelosok daerah. , perbatasan dan luar. daerah tertinggal (3T).

“Perintah itu saya jalankan, perintah itu adalah keinginan banyak pihak yang kami coba tampung selama saya menjabat Komisi Pertama, termasuk keamanan digital, beberapa di antaranya ditanggapi dengan serius,” kata Meutya Hafid dari Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital. . . , Jakarta, Senin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *