Jakarta (ANTARA) – Penelitian yang dimuat di jurnal PLOS ONE menunjukkan cara sederhana menilai penuaan adalah kemampuan berdiri dan keseimbangan dengan satu kaki.
Kemampuan menjaga keseimbangan menurun seiring bertambahnya usia, menurut penelitian yang dipublikasikan di Hindustan Times pada Kamis (24/10).
Orang dewasa sehat berusia di atas 50 tahun menunjukkan penurunan keseimbangan pada salah satu kaki, terutama kaki nondominan, yang merupakan tanda penuaan.
Dalam studi baru tersebut, peneliti dari Mayo Clinic dan institusi lain memeriksa 40 orang dewasa sehat.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok umur, di bawah 65 tahun dan di atas 65 tahun. Kekuatan, keseimbangan dan kemampuan berjalan mereka dievaluasi.
Meskipun kemampuan berjalan secara umum dianggap mencerminkan penuaan antar kelompok umur, terdapat sedikit atau tidak ada perbedaan dalam pola berjalan. Hal ini menunjukkan bahwa berjalan kaki bukanlah indikator yang baik untuk melacak penuaan.
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan berdiri dengan satu kaki dan menjaga keseimbangan menurun secara signifikan seiring bertambahnya usia.
Orang dewasa dapat melakukan keseimbangan selama 2,2 detik pada kaki nondominan dan 1,7 detik pada kaki dominan.
Setelah waktu ini, tubuh diguncang secara menyeluruh. Bahkan cengkeraman dan kekuatan lututnya berkurang secara signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, berdiri dengan satu kaki bisa menjadi cara sederhana dan mudah untuk mendeteksi tanda-tanda awal penuaan.
Leave a Reply