Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

UNHCR sebut krisis pengungsi di Lebanon semakin memburuk

Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) telah memperingatkan bahwa krisis pengungsi di Lebanon semakin buruk karena ribuan orang telah melarikan diri dari konflik tersebut.

Rula Amin, juru bicara komunikasi PBB, mengatakan pada pengarahan PBB di Jenewa pada hari Jumat bahwa serangan udara di perbatasan antara Lebanon dan Suriah menghalangi jalan keluar para pengungsi.

“Saat ini kita melihat banyak serangan Israel di dua perbatasan antara Lebanon dan Suriah, memblokir dan mengancam jalur utama yang digunakan masyarakat untuk melarikan diri dari konflik di Lebanon dan menyeberang ke Suriah,” kata Amin.

Situasi ini telah menyebar ke negara-negara tetangga, dengan lebih dari 430.000 orang menyeberang dari Lebanon ke Suriah, termasuk warga Suriah, Lebanon, dan warga negara lain seperti Irak dan Palestina, katanya.

Penderitaan orang-orang yang menyeberang ke Suriah tidak berakhir di perbatasan, menurut seorang pakar komunikasi senior, karena negara tersebut terus menghadapi krisis kesehatan yang dilanda konflik selama 13 tahun.

“Situasi keamanan yang semakin parah berarti bahwa bahkan sebagai organisasi kemanusiaan, kami menghadapi lebih banyak kesulitan dan permasalahan dalam menjangkau semua orang yang membutuhkan bantuan.”

Amin juga mengatakan, banyak masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal, pangan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon sejak bulan lalu, yang memicu perang perbatasan selama setahun antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon sejak serangan tersebut berdampak buruk bagi Jalur Gaza. .

Israel mengungkap konflik tersebut dengan menyerang Lebanon selatan pada 1 Oktober tahun ini.

Asal: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *