Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pengamat nilai Prabowo realistis dalam menyusun tim ekonomi kabinet

JAKARTA (ANTARA) – Dosen Universitas Paramadina Septa Dinata menilai keputusan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengangkat tiga wakil menteri di kabinet baru merupakan posisi yang realistis jika mengangkat Sri Muliani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dengan bantuan Menteri Keuangan.

“Situasi perekonomian saat ini cukup tidak stabil, beban keuangan semakin meningkat dan utang semakin meningkat, dan Bababo sepertinya tidak mau mengambil risiko. Oleh karena itu, pendekatan yang paling realistis adalah Sri Mubarak harus diangkat kembali,” kata Suster Dinata di Jakarta, Rabu. “

Dia mengatakan, penunjukan Sri Mulyani merupakan langkah strategis agar tim perekonomian kabinet baru bisa segera bekerja, dan dua periode jabatannya sebagai Menteri Keuangan membuat Sri Mulyani bisa melanjutkan urusan yang belum selesai.

Meski begitu, Suster Prabowo menilai perlu adanya pengorganisasian kader di Kementerian Keuangan, khususnya di tingkat kementerian, sehingga menunjuk tiga wakil menteri untuk mendampingi Morani.

“Iya, caranya mengikat beliau pada posisi wakil menteri keuangan (wakil menteri keuangan) dulu. Sebenarnya ketiga nama ini (wakil menteri keuangan) sudah tidak asing lagi kan,” ujarnya.

Ketiganya adalah Menteri Keuangan I saat ini Suhasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan II saat ini Thomas Jivandono, dan Ekonom Senior Angito Abhiman New (Angito Abimanyu). Mantan Direktur Biro Kebijakan Fiskal.

Sementara mengenai struktur organisasi Administrasi Negara Perpajakan, Septa mengatakan pemisahan Badan Pendapatan Negara dan Kementerian Keuangan mempunyai sisi positif dan negatif.

Ia mengatakan jika kewenangan dipisahkan maka kinerja kedua lembaga tersebut akan lebih tersentralisasi, sedangkan jika kewenangan digabungkan maka koordinasi yang lebih baik antara belanja dan pendapatan dapat tercapai.

“Ngomong-ngomong, ini juga jalan tengah yang diambil Pak Prabow. Di satu sisi kita ingin memisahkan mereka, namun di sisi lain pada akhirnya kita tetap memiliki payung yang sama namun dengan fokus yang berbeda. ” tambahnya.

Prabowo mengundang Sri Muliani Indravati ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta pada Senin (14/10) malam. Sri Molani mengaku telah berdiskusi panjang lebar dengan Presiden terpilih mengenai APBN, penguatan Kementerian Keuangan, dan pengelolaan pendapatan negara, termasuk belanja negara dan pajak.

Sedangkan Suhasil Nazara, Thomas Giwandono, dan Angito Abimanyu dipanggil pada Selasa (15/10) sore.

“Jadi trio kita bertugas membantu menteri keuangan (menkeu) dalam menjalankan tugasnya. Pesan-pesan yang disampaikan di masa lalu banyak sekali, salah satunya adalah optimalisasi pendapatan negara,” kata Thomas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *