KAIRO (ANTARA) – Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi membahas perkembangan terkini di kawasan Timur Tengah dalam pertemuan di Kairo pada Kamis (17/10), menurut pernyataan dari Kepresidenan Mesir.
Menurut pemberitaan media, ini merupakan kunjungan pertama menteri luar negeri Iran ke Mesir sejak 2013.
“Presiden el-Sisi menegaskan kembali posisi Mesir, yang menyerukan pencegahan eskalasi konflik, dan menekankan pentingnya mencegah eskalasi untuk mencegah perang regional skala penuh,” kata pernyataan itu.
Juga pada hari Kamis, presiden Mesir bertemu dengan Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Alberes untuk membahas upaya perdamaian di Timur Tengah.
“Kami membahas penguatan hubungan baik antara Spanyol dan Mesir, pemulihan perdamaian di Timur Tengah, serta tantangan di benua Afrika dan Mediterania. Mesir adalah sekutu dan sahabat Spanyol,” kata Alberes pada X. ,
Israel telah melakukan operasi darat terhadap pasukan Hizbullah di Lebanon selatan sejak 1 Oktober dan melanjutkan serangan udara di negara tetangga, yang menewaskan lebih dari 2.300 orang.
Meski menderita banyak korban, Hizbullah tetap melanjutkan pertempuran darat dan tidak menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.
Israel mengatakan serangan militernya bertujuan untuk menciptakan kondisi bagi kembalinya 60.000 penduduk wilayah utara yang dievakuasi setahun lalu akibat serangan Hizbullah.
Hizbullah melakukan serangan sendirian untuk mendukung kelompok militan Palestina Hamas.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.
Selain itu, pejuang gerakan Palestina Hamas menyusup ke wilayah perbatasan, menembaki tentara dan warga sipil serta menyandera beberapa orang.
Pejabat Israel mengumumkan bahwa sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas. Sebagai tanggapan, Pasukan Pertahanan Israel melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah tersebut.
Menurut pejabat kesehatan setempat, jumlah korban serangan Israel mencapai lebih dari 42.400 orang.
Sumber: Sputnik-OANA
Mesir dan AS membahas gencatan senjata di Gaza dan ledakan di Lebanon
Leave a Reply