Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan kepada Menteri Perekonomian Malaysia Rafizi Ramli pentingnya memperkuat kerja sama Indonesia dan Malaysia di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan kedua menteri di sela-sela KTT BRICS Plus 2024 di Kazan, Rusia, Rabu lalu.
Kementerian Luar Negeri RI menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia, termasuk di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, kata Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta dalam keterangannya, Rabu.
Dalam diskusi tersebut, Menlu RI menegaskan bahwa penguatan kerja sama pendidikan dapat dilakukan dengan memfasilitasi pertukaran pelajar antara lembaga pendidikan di Indonesia dan Malaysia.
Sugiono juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober di Jakarta.
Menteri Luar Negeri Ia menegaskan, Indonesia akan mendukung penuh kepemimpinan Malaysia di ASEAN setelah Laos pada tahun 2025.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Menteri Rafizi menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan dan inisiatif Indonesia di tingkat regional dan internasional.
Menurut Kementerian Luar Negeri RI, Rafizi menyampaikan kepada Sugiono bahwa “pengaruh Indonesia sangat penting untuk terus meningkatkan peran ASEN di dunia.”
Kedua menteri bertukar pandangan mengenai isu-isu dinamis regional dan global lainnya, termasuk perluasan keanggotaan BRICS dan dampak politik dan ekonominya terhadap kawasan.
Kunjungan Sugino ke Rusia untuk menghadiri KTT BRICS Plus sebagai utusan khusus Presiden RI Prabowo Subianto merupakan kunjungan resmi pertamanya sejak dilantik menjadi Menlu RI pada Senin (21/10).
KTT BRICS ke-16 yang diselenggarakan di Kazan, Rusia pada 22-24 Oktober 2024 dihadiri oleh perwakilan 32 negara, 24 negara diwakili oleh Kepala Negara dan delapan lainnya mengirimkan pejabat senior.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghadiri acara tersebut setelah menerima undangan dari Rusia untuk menjadi tuan rumah KTT BRICS.
Leave a Reply