Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

China beri kekalahan pertama untuk Indonesia setelah menang 2-1

Jakarta (ANTARA) – China memberikan kekalahan pertama bagi Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C setelah menang 2-1 di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa malam.

Gol Thom Haye pada menit ke-86 tak menghalangi kekalahan pertama Indonesia setelah China yang tampil apik di babak pertama berhasil mencetak dua gol melalui Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

Pada laga kali ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan empat perubahan komposisi sebelas pemain pertamanya dibandingkan laga melawan Bahrain pekan lalu.

Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On dan Witan Sulaeman bermain sejak awal. Keempat pemain tersebut menggantikan Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Malik Risaldi.

Permainan dimainkan dengan kecepatan tinggi di babak pertama. Indonesia sempat mendapat peluang di awal pertandingan melalui sundulan Jay Idzes pada menit ke-7 dan juga tembakan jarak jauh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-11. Namun kedua opsi tersebut tidak mempengaruhi tujuan Tiongkok.

Bermain di kandang sendiri, China mengandalkan serangan balik cepat dan bola mati. Strategi yang diterapkan tim Naga mengamankan hasil pada menit ke-21 saat menjebol gawang Indonesia melalui Baihelamu Abuduwaili.

Gol Abuduwaili tercipta setelah rekannya Shenglong Jiang memanfaatkan kesalahan koordinasi dua pemain Indonesia, Shayne Pattynama dan Ivar Jenner.

Pemain asal Tiongkok itu memenangkan pertandingan melawan Jay Idzes melalui tendangan bebas. Bola kemudian melayang ke kiri gawang Maarten Paes, namun tidak berbahaya.

Shayne dan Ivar kemudian memutuskan untuk menunggu sampai bola keluar dari permainan untuk melakukan tendangan gawang. Namun sayang kedua pemain tersebut tidak menyadari tekanan agresif yang dilakukan Jiang.

Jiang berhasil mencuri bola lalu mengirimkannya ke Abuduwaili yang terbongkar di depan gawang. Tembakan pertama Abuduwaili kemudian membuat Maarten tak bisa berbuat banyak. Tiongkok pun menang 1-0.

Pada menit ke-26, China nyaris memperbesar keunggulan berkat tendangan keras Wenneng Xie. Beruntung saat itu Maarten sigap menjaga gawangnya.

Sejak menit ke-30, Indonesia mulai mengambil alih serangan. Serangan yang mereka rencanakan mulai bermunculan.

Pada menit ke-34, rencana serangan Indonesia berakhir di kaki Ivar Jenner yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayanga, tembakan pemain berusia 20 tahun itu terlalu lemah dan mudah ditepis oleh kiper Tiongkok Wang Dalei.

Lima menit berselang, Garuda kembali mendapat peluang. Calvin Verdonk berpeluang melepaskan tembakan dari jarak jauh usai mencegat bola di lapangan Tiongkok.

Tanpa banyak pikir panjang, Verdonk langsung memutuskan menendang dengan kaki kirinya, namun Dalei masih berhasil memblok tendangan Verdonk dengan baik.

Di lima menit terakhir, China menghadapi situasi bola mati yang berbahaya. Jiang, yang menjadi pencipta gol pertama, nyaris mencetak gol saat ini setelah sundulannya melebar pada menit ke-41.

Pada menit ke-44, rencana China kembali berhasil. Setelah bola mati memberi mereka gol pertama, kali ini serangan cepat pada menit ke-44 membuahkan gol kedua dari Yuning Zhang.

Zhang mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari rekannya Zunyi Gao. Zhang berhasil lepas dari kendali Mees Hilgers dan kemudian tidak kesulitan mengalahkan Maarten untuk kedua kalinya.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan China dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Shin melakukan pergantian cepat dengan memasukkan Rizky Ridho, Thom Haye, dan Marselino Ferdinand menggantikan Shayne, Mees, dan Witan. Perubahan ini mengakibatkan posisi Nathan yang semula mendampingi Ivar di tengah bergeser menjadi bek kiri.

Namun perubahan yang dilakukan Shin tidak terjadi secara cepat. Meski tim Garuda lebih menguasai permainan, peluang terbaik mereka hadir pada menit ke-68 lewat umpan Marcelino ke kotak penalti dari sisi kanan. Namun, bola yang ditujukan ke Struick ditepis perlahan oleh striker Brisbane Roar tersebut.

Pada menit ke-80, Indonesia kembali mendapat peluang berbahaya melalui Nathan. Namun tendangan kerasnya dari jarak dekat gagal mengenai gawang Tiongkok.

Pada menit ke-86, Shin melakukan pergantian terakhir dengan memasukkan Pratama Arhan dan Malik Risaldi menggantikan Asnawi Mangkualam dan Ivar Jenner.

Langkah tersebut langsung dibayar oleh Arhan yang membuka keunggulan Indonesia pada menit ke-86. Lemparan ke dalam membuat para pemain Tiongkok tidak mampu memblok bola dengan sempurna.

Bola kemudian jatuh ke kaki Thom Haye yang langsung ditepis gelandang berusia 29 tahun tersebut hingga membuat Dalei tak mampu bergerak di bawah mistar gawang. Indonesia kalah kedudukan menjadi 1:2.

Jay Idzes dan kawan-kawan terus menggempur pertahanan China. Namun upaya demi upaya gagal.

Hingga akhir pertandingan skor tetap 2:1 untuk keunggulan China. Dengan hasil ini, tuan rumah mengakhiri rentetan hasil buruknya setelah kalah dalam tiga pertandingan.

Namun bagi Indonesia, kekalahan ini mengakhiri hasil positif tiga kali imbang di tiga laga awal melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor buruk Merah Putih yang belum pernah menang melawan China di Negeri Tirai Bambu.

Kekalahan ini tak mengubah posisi kedua tim di Grup C. Indonesia tetap berada di peringkat kelima dengan tiga poin dan unggul selisih gol dari China, juru kunci klasemen dengan poin sama.

Jepang, yang mengalahkan Australia 1-1 di Stadion Saitama hari ini, terus memimpin klasemen dengan 10 poin.

Dengan enam pertandingan tersisa, kedua tim masih berpeluang langsung lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup dan runner-up atau mengamankan sisa tiket babak keempat sebagai tim peringkat ketiga dan keempat di babak ketiga.

Daftar kedua tim:

Tiongkok: Wang Dalei (tengah), Jiang Guangtai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenglong, Wang Shangyuan, Li Yuanyi (Haijian Wang 61′), Wei Shihao (Cheng Jin 90′), Xie Wenneng (Liangming Lin 82′), Zhang Yuning (Zhen Wei 90′), Baihelamu Abuduwaili (Alan 82′).

Pelatih: Branko Ivankovic.

Indonesia: Maarten Paes, Mees Hilgers (Thom Haye 46′), Jay Idzes, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama (Rizky Risaldi 46′), Asnawi Mangkualam (tengah) (Pratama Arhan 85′), Ivar Jenner (Malik Risaldi 86′), Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Witan Sulaeman (Marselino Ferdinand 46′), Ragnar Oratmangoen.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *