Bandung (ANTARA) – Pengoperasian dua jalur tambahan sistem transmisi listrik antara Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Cicalengka direncanakan pada Desember 2024.
Direktur Perusahaan Pembangunan Kereta Api (BTP) Tahap Satu DJKA Bandung Kementerian Perhubungan Endang Setiawan menjelaskan, pada tahun 2024, pihaknya terus fokus menambah gedung Stasiun Cicalengka, listrik, dan membangun dua jalur.
Endang di kawasan Ciroyom mengatakan: “Dua jalur sudah selesai, sekarang tinggal memperbaiki jalur kereta api yang ada. Kami juga menambahkan listrik, itu mesin. Progresnya sekarang 89 persen, jadi targetnya Desember ini di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Sementara itu, dengan adanya rencana elektrifikasi jalur kereta api, Endang mengatakan pengelolaannya merupakan hak prerogratif Pemerintah Provinsi Barat, termasuk pembangunannya.
Jadi untuk melistriki KRL, MRT dan LRT itu di tingkat Pemprov, termasuk konstruksinya, makanya ada dukungan dari Qatar, ujarnya.
Terkait revitalisasi stasiun, Endang mengatakan, sebanyak 14 stasiun di jalan Padalarang-Cicalengka, termasuk Gedebage, telah selesai dibangun pada tahun ini.
Namun, setelah stasiun tersebut dihidupkan kembali pada tahun 2024, Endang mengatakan pihaknya belum bisa memastikan karena daftar Rencana Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang mereka serahkan masih belum diputuskan oleh Pemerintah Federal.
“Usulannya banyak, kita hanya tahu ada perubahan di pemerintahan. Kita belum tahu apa arah politik perdana menteri baru. Kita tunggu saja,” ujarnya. .
Leave a Reply