Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Federal Jerman ke-10 Christian Wulff berharap kerja sama dan hubungan baik dengan pemerintahan baru di Indonesia dapat terjalin.
“Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama dan hubungan baik kedua negara,” tulis Wulff dalam keterangan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Selasa (20/10).
Ia mengatakan Indonesia dan Jerman memiliki sejarah panjang persahabatan dan kerja sama yang sukses.
“Kami menjalin hubungan diplomatik lebih dari 70 tahun yang lalu. Saat ini kami bekerja sama di banyak bidang seperti pembangunan, ekonomi, perdagangan dan teknologi,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap hubungan kedua negara semakin erat sehingga membawa manfaat lebih bagi Indonesia dan Jerman.
Terkait acara pelantikan, Wulff mengaku senang bisa menghadiri acara pelantikan tersebut sebagai perwakilan dari Jerman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya terhadap kuatnya hubungan India dan Jerman.
Saya mendoakan dia (Presiden Prabowo) dan pemerintah Indonesia sukses, sehat, dan masa depan yang baik, katanya.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 – 2029 pada Sidang Parlemen MPR RI di Gedung Nusantara, Parlemen, Jakarta, pada Minggu.
732 Anggota MPR RI menyaksikan perjalanan menuju kantor. Sidang Parlemen MPR RI juga dihadiri oleh tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara mitra.
Negara mitra yang telah mengirimkan duta besarnya untuk menghadiri pelantikan tersebut antara lain Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Timur, Serbia, dan Tiongkok.
Negara lainnya termasuk Kamboja, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Yordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji .
Leave a Reply