JAKARTA (Antara) – Petinju Rusia Muslim Gadzhimagomedov mempertahankan mahkota kelas bantam Asosiasi Tinju Dunia (WBA) dengan mengalahkan Leon Harth melalui keputusan mutlak di Ufa Arena di Rusia.
Muslim Gadjimagomedov pertama kali mempertahankan mahkotanya pada Kamis (17/10), setelah tiga juri menang dengan skor 120-108, membuktikan dominasinya yang kuat, demikian bunyi pernyataan WBA seperti dikutip dari laman resmi Jumat di Jakarta.
Pertarungan kedua petinju ini dinyatakan berlangsung ketat selama 12 ronde, namun berdasarkan penilaian juri, Gadzhimagomedov lebih baik.
Acara tersebut menampilkan juara kelas berat ringan tak terbantahkan Artur Beterbiev, yang naik ke ring untuk menyerahkan sabuk kepada Gadzhimagomedov setelah membuat keputusan resmi.
Kemenangan tersebut menjadikan Gadzhimagomedov sebagai petinju yang tidak terkalahkan dalam karir profesionalnya dan meraih lima kemenangan dengan tiga kemenangan KO (KO).
Gadzhimagomedov kembali mempertahankan gelar kelas welter WBA yang diraihnya pada Juli 2024 setelah menghentikan Zhang Zhaoxin melalui KO ronde kelima.
Sementara itu, petinju veteran Leon Harth kembali mengalami kekalahan pada Desember 2023 setelah kalah lebih awal dari Evgeny Tishenko dalam perebutan sabuk juara.
Kekalahan tersebut membuat rekor penantang asal Armenia itu menjadi enam kekalahan, 22 kemenangan, 13 KO, dan satu kali imbang.
Kategori bridge merupakan divisi tinju yang relatif baru, diresmikan pada tahun 2020 oleh Dewan Tinju Dunia (WBC). Divisi ini berada di antara kelas penjelajah dan kelas berat, dengan batas berat 200 dan 224 pon (90,7 – 101,6 kg).
Leave a Reply