Jakarta (ANTARA) – Badan Pelayanan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Smesco Indonesia 2020-2024 untuk mengatasi kendala yang dihadapi pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya terkait masuk pasar dan legalitas berusaha meluncurkan berbagai program.
Direktur Utama Smesco Wintor Rah Mada di Jakarta, Kamis, mengatakan Smesco telah mempromosikan pemasaran produk UMKM melalui berbagai jalur seperti paviliun regional, penjualan online dan offline serta kerja sama dengan Kimia Farma. Sejauh ini, sudah ada 13.767 usaha kecil dan menengah yang terbantu dalam menjual produknya.
Menurutnya, salah satu permasalahan utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah adalah kurangnya izin dan legitimasi usaha.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Smesco memberikan layanan inkubasi dan konsultasi kepada usaha kecil dan menengah dengan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Halal, Sertifikat Pangan Rumah Tangga (PIRT), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). membantu untuk mendapatkan. Dengan demikian, produk UMKM menjadi lebih handal dan lebih mudah diterima pasar.
Menurutnya, Smesco juga memberikan layanan konsultasi pembuatan dokumen legalitas usaha NIB, Halal, BPOM dan HKI. Total UKM yang menyediakan layanan ini sebanyak 82.891 UKM. Selain itu, sebanyak 8.315 pelatihan, pendampingan, dan webinar telah diselenggarakan dan 445 UKM terlibat dalam inkubasi pemasaran.
Guna memperluas pasar, ia kembali menegaskan Smesco akan aktif menyelenggarakan berbagai acara seperti Indonesia Digital MeetUp, Inbuyer, JakCloth Year End Sale, dan Indonesia Apparel Summit.
Menurut Vintor, sepanjang tahun 2020 hingga 2024, sekitar 15.040 UMKM mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan Smesco.
Sementara itu, Wientor Smesco mengatakan pihaknya telah bermitra dengan Skyeats untuk meluncurkan program pusat distribusi dan dapur bersama untuk mengatasi permasalahan UMKM dalam hal penyimpanan barang, biaya pengiriman yang mahal, dan daur ulang kemasan dagang.
“Dengan bermitra bersama Start Up Skyeat, kami akan menyelesaikan permasalahan yang banyak dihadapi oleh usaha kecil dan menengah di bidang kuliner. Oleh karena itu, kami akan menyediakan peralatan integrasi dapur dengan teknologi sterilisasi makanan yang canggih agar produknya tahan lama,” ujarnya adalah.
Leave a Reply