Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pecco terganggu dengan kondisi angin di Sirkuit Phillip Island

Jakarta (ANTARA). Pembalap Ducati Lenovo Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku kecewa dengan kondisi berangin di wilayah Phillip Island saat kualifikasi dan balapan di Grand Prix Australia.

“Saya berusaha memperkecil jarak dengan Jorge (Martin) tapi angin sangat mengganggu saya, terutama di tikungan,” kata Francesco Bagnaia di laman resmi Ducati, Minggu.

Pada kualifikasi, pebalap asal Italia itu harus puas menempati posisi kelima setelah gagal menantang posisi teratas saat kualifikasi. Sedangkan di sprint, Pekko finis keempat setelah finis kedua, namun terpaksa keluar dari balapan di akhir lap.

Pekko, sang juara bertahan MotoGP, mengungkapkan bahwa ia melakukan sejumlah ubahan pada motornya untuk beradaptasi dengan kondisi berangin di wilayah Phillip Island selama balapan dan musim balap.

Namun perubahan yang dilakukan tidak membuahkan hasil, karena tidak memperbaiki, malah memperburuk keadaan. Namun, pebalap berusia 27 tahun itu yakin timnya mampu menganalisis kelemahan mereka selama kualifikasi dan bersaing untuk meningkatkan diri jelang Grand Prix Australia.

“Kami memutuskan untuk melakukan beberapa perubahan baik di kualifikasi maupun balapan karena saya merasa tidak enak, tapi kemudian kami mengambil arah yang salah dan keadaan menjadi lebih buruk di mana semuanya baik-baik saja tetapi tidak menyelesaikan apa yang kami rasa harus kami lakukan. di dalam”, Bagnaya.

Bagnaya menambahkan: “Kecepatannya tidak buruk dalam pertarungan, tapi jelas lebih buruk dari kemarin, jadi kami harus menganalisis data dan mencari cara untuk meningkatkannya besok.”

Berkat hasil balapan yang dimenangkan Jorge Martin, Banya tak mampu memperkecil selisih poin dengan sang Martinator. Bagnaia saat ini berada di peringkat kedua dengan total 388 poin, atau tertinggal 22 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *