Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menperin tegaskan belum keluarkan izin edar Iphone 16

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya belum memberikan izin untuk menjual iPhone 16, produk terbaru dari perusahaan terkemuka Apple, di Indonesia.

Menteri Perindustrian Jakarta pada Selasa menjelaskan bahwa Apple belum diberikan izin untuk menjual produk ponsel pintar karena belum memenuhi komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.

“Kami di Kemenperin belum bisa membuka izin edar iPhone 16 karena seperti yang saya sampaikan sebelumnya, masih ada komitmen yang belum diumumkan dan dicapai oleh Apple,” kata Menperin Agus.

Menteri Perindustrian Agus mengatakan jika produk iPhone 16 beredar di pasar Indonesia adalah ilegal dan meminta masyarakat melaporkannya ke Kementerian Perindustrian.

Pasalnya, perusahaan tidak merilis nomor seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk produk ini.

“Saya bisa bilang itu ilegal, laporkan ke kami,” ujarnya.

Menperin menjelaskan, ada tiga instansi yang berwenang menerbitkan IMEI di Indonesia, yakni Kementerian Perindustrian, Bea dan Cukai, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Menperin mengatakan, hanya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berwenang menerbitkan IMEI kepada diplomat.

Sementara itu, Apple sedang memproses perpanjangan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar produk terbarunya bisa masuk ke pasar Indonesia.

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, perusahaan terkemuka Apple harus memenuhi sisa komitmen investasi sebesar Rp 240 miliar dari Rp 1,71 triliun di Indonesia, kata Menperin.

Skema investasi yang dipilih Apple untuk memperoleh sertifikat TKDN merupakan cara inovatif dalam membangun Apple Academy yang saat ini memiliki tiga lokasi di Tangerang, Sidoarjo, dan Batam di Indonesia.

Selain itu, saat CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Indonesia pada April 2024, ia mengumumkan pihaknya akan membuka Apple Academy keempat di Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *