Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menemukan 343 surat suara rusak pada pelipatan surat suara Pilkada Jakarta yang berlangsung Senin (21/10) hingga Selasa (22/10).
“Pada hari pertama pelipatan ditemukan 119 surat suara rusak, dan pada hari kedua terdapat 224 surat suara rusak,” kata Komisioner KPU Jakarta Timur Rio Verieza saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Rio merinci, surat suara yang rusak tersebut terdapat warna yang tidak rata, kusut/sobek, dan gambar buram.
Pihaknya melaporkan kerusakan surat suara tersebut ke percetakan agar bisa diganti dengan yang baru.
Wajar saja, karena jumlahnya sangat besar dan kami sudah ada kesepakatan dengan pihak percetakan untuk menggantinya lagi, kata Rio.
Hingga saat ini, mereka masih melakukan lipatan surat suara pada rangkaian tahapan Pilkada Serentak yang dilakukan di gudang logistik Kawasan Industri Pulogadung, Cakung.
KPU Jakarta Timur menghitung pelipatan 2.435.878 surat suara yang berakhir pada Kamis (24/10) menjadi sebanyak 10.
Menurut Rio, KPU Jakarta Timur melibatkan pelipatan surat suara dengan tenaga profesional yang berpengalaman di masyarakat setempat.
“Sebanyak 316 pekerja profesional dan warga setempat terlibat dalam pelipatan surat suara,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar pada 27 November 2024. .
Leave a Reply