Jakarta (ANTARA) – PT KA Wisata (KAI Wisata) mengembangkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access through KAI di 14 stasiun, khususnya stasiun besar sepanjang jalur utara Gambir (Jakarta) hingga Gubeng (Surabaja) dan jalur selatan. dari Pasar Senen (Jakarta) ke stasiun Malang.
Dalam keterangan resmi, Selasa di Jakarta, layanan e-Porter dirancang untuk memudahkan penumpang mengangkut barang dengan bantuan porter di stasiun. Harga layanan e-Porter sebesar Rp 38.000 per pemesanan dan berlaku merata di 14 stasiun. “Aplikasi e-Porter lahir untuk memudahkan dan memudahkan penumpang kereta api dalam melakukan perjalanan tanpa perlu repot mengangkut barang dari dan ke kereta,” kata Hendy Helmi, Direktur Utama KAI Wisata. Baca juga: KAI Wisata Sediakan Lounge Mewah untuk Penumpang di 8 Stasiun Besar. Saat ini, terdapat sekitar 1.376 porter yang tersebar di 14 stasiun yang siap melayani penumpang kereta api. Penumpang dapat menggunakan layanan ini saat menaiki kereta menuju tujuan atau saat menurunkan kereta menuju ruang kedatangan. “Kehadiran aplikasi e-Porter akan sangat membantu penumpang kereta api saat melakukan perjalanan di stasiun, membantu membawa barang tanpa khawatir akan beban dan kerepotan membawa barang.” Layanan pramutamu dapat digunakan penumpang pada akhir tahun 2024. Melalui layanan baru ini, penumpang kereta api bisa memesan layanan lebih mudah hanya dengan satu tangan. Baca selengkapnya: KAI Wisata dukung ekonomi kreatif melalui Sumbawa Nusantara Fair 2024. KAI Wisata. terus mengembangkan inovasi digital untuk menyelesaikan operasional bisnis yang berkelanjutan guna menghadirkan kenyamanan bagi pelanggan khususnya penumpang kereta api. Kedepannya diharapkan penumpang kereta api mulai terbiasa memesan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI yang akan lebih mudah memanggil porter hanya dengan satu tangan,” usul Hendy yang hadir di Stasiun Surabaya Gubeng.
Leave a Reply