Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bandara Ngurah Rai catat lonjakan jumlah penumpang selama triwulan III

Denpasar (ANTARA) – Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mengalami peningkatan tajam jumlah penumpang pada triwulan III (Juli-September) 2024 dibandingkan triwulan sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu. tahun.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Kamis, mengatakan jumlah penumpang mencapai 6,7 juta penumpang pada kuartal III 2024.

“Jumlah penumpang yang check-in pada triwulan ke-3 ini merupakan yang tertinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu pada bulan Januari hingga Maret, atau juta penumpang,” kata Ahmad Syaugi Shahab.

Syaugi mengatakan, lonjakan tersebut juga dirasakan jika membandingkan triwulan I, II, dan III tahun 2024 dengan periode tahun 2023.

Secara kumulatif Januari-September 2024, lalu lintas penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 17,98 juta penumpang, meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 15,8 juta penumpang.

Dari 17,98 juta tersebut, 10,5 juta merupakan penumpang internasional, sedangkan 7,4 juta atau 41 persen merupakan penumpang domestik.

Syaugi mencatat, pertumbuhan triwulan III 2024 dibandingkan 2023 juga tercermin dari jumlah pergerakan pesawat, dimana terjadi peningkatan sebesar 5 persen pada triwulan III 2023 dan 101.151 pergerakan menjadi 105.979 pada 2024.

“Sama halnya dengan pergerakan penumpang, penerbangan rute internasional juga lebih tinggi dibandingkan penerbangan domestik, yaitu sebanyak 53.567 pergerakan pesawat pada rute internasional dan 52.412 pergerakan pesawat pada rute domestik,” ujarnya.

Bandara I Gusti Ngurah Rai merinci, penerbangan internasional rute Singapura memiliki pergerakan terbanyak dengan 9.825 pergerakan pesawat, disusul Kuala Lumpur 8.178 pergerakan dan Perth 5.378 pergerakan.

Sedangkan rute domestik menuju Jakarta menduduki urutan teratas dengan 22.424 pergerakan penerbangan, tertinggi kedua adalah Surabaya dengan 6.546 pergerakan penerbangan, dan Lombok dengan 3.114 pergerakan penerbangan.

Syaugi mengatakan, data tersebut menunjukkan kinerja operasional bandara-bandara di Bali bagian selatan menunjukkan tingkat pemulihan yang positif pada kuartal III pascapandemi.

Untuk mendukung hal tersebut, bandara melakukan optimalisasi sejumlah fasilitas, seperti pelebaran jalan di dalam dan luar kawasan bandara, penataan tata letak terminal, peningkatan operasional digital bandara, dan penataan arus lalu lintas penumpang.

“Secara keseluruhan, aktivitas mendekati kondisi sebelum pandemi dan kami akan terus mendukung pertumbuhan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *