Jakarta (ANTARA) – Tiga tim Indonesia seperti RRK Kazu, EVOS Divine dan Bigetron Delta sukses lolos babak knockout untuk melaju ke Grand Final Free Fire World Series Southeast Asia (FFVS SEA) Musim Gugur 2024.
Ketiganya lolos setelah finis terakhir di peringkat 12, harapan terakhir Indonesia untuk menjuarai turnamen internasional untuk pertama kalinya sejak 2019.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin, penerbit dan pengembang Free Fire Garena Indonesia menjelaskan bahwa babak knockout reguler FFVS SEA Autumn 2024 secara keseluruhan diselenggarakan oleh Buriram United Esports yang mengumpulkan total 1.199 poin dari 12 pertandingan.
Tim Thailand sangat bagus tidak hanya dalam hal poin kualifikasi (695 poin) tetapi juga dalam hal penempatan (519 poin).
Mereka juga mencatatkan perolehan poin tertinggi di babak knockout dengan 15 poin yang dicetak oleh RRK Kazu dari Indonesia.
Dari total 18 tim — Indonesia (5 tim), Vietnam (5 tim), Thailand (5 tim), dan Malaysia (3 tim) — hanya 12 tim teratas yang akan lolos ke Point Rush dan FFVS SEA 2024 Fall. Babak grand final akan digelar di Surabaya pada 11-13 Oktober.
Sayangnya dari lima wakilnya, hanya RRK Kazu, EVOS Divine dan Bigetron Delta yang akan menjadi harapan Indonesia di Grand Final.
Sedangkan dua tim lainnya, ONIC Olympus dan Star Knight Esports harus mengibarkan bendera putih lebih awal setelah finis di peringkat 14 dan 18 secara keseluruhan.
Meski tersisa tiga tim, harapan Indonesia untuk menjuarai FFVS SEA 2024 musim gugur masih terbuka.
Ketiga tim perwakilan Indonesia berhasil membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim hiburan. Bahkan mereka bisa disejajarkan dengan tim-tim terkuat di Thailand dan Vietnam seperti Buriram United Esports, All Gamers Global, dan VAG.
Sebagai tim tersukses Indonesia, RRK Kazu menempati posisi ke-3 dengan total poin 986. Tak hanya memiliki total koleksi Booiah yang sama dengan Buriram United Esports, mereka juga berhasil berkali-kali mengalahkan raksasa Thailand tersebut di babak knockout.
Salah satunya di week 2 menjadi tim Indonesia pertama yang berhasil mencatatkan rekor 4 pelampung dalam satu hari dan mencetak total 217 poin dalam seminggu.
Finis di peringkat 8, EVOS Divine menjadi satu lagi nama asal Indonesia yang tidak bisa dianggap remeh.
Meski tampil kurang meyakinkan di babak knockout, mereka sempat menjadi runner-up Esports World Championship (EVC): Free Fire 2024 di Riyadh pada bulan Juni lalu.
Apalagi EVOS Divine merupakan Juara Turnamen Free Fire Internasional terbaru asal Indonesia dengan koleksi piala Free Fire World Cup (FFVC) 2019.
Terakhir, Indonesia masih menaruh harapan besar terhadap keikutsertaan Bigetron Delta di Grand Final. Sebagai tim debutan di FFVS SEA, mereka tampil solid dan finis di peringkat 9 dengan raihan 808 poin.
Beberapa kali mereka berhasil “membunuh” tim Thailand Falcon sang juara dunia turnamen EVC 2024 Free Fire.
Tak hanya itu saja, mereka mempunyai misi balas dendam di Surabaya, kota dimana mereka seharusnya menjadi penjaga pada pertandingan Grand Final FFVS ID 2024 di Surabaya.
Leave a Reply