Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Praktisi kesehatan bagi cara atasi kolik dan gas pada bayi

Solo (ANTARA) – Dokter pemilik Edelweiss Baby Spa Klaten, Bidan Lusinta Agustina asal Jawa Tengah berbagi cara mengatasi kolik dan kembung pada bayi.

“Penyebab kolik pada bayi salah satunya adalah kembung. Kolik adalah kondisi bayi menangis tanpa sebab yang jelas dan bisa menangis berjam-jam,” ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan salah satu penyebab penyakit difteri pada anak yang paling umum adalah masalah pencernaan.

Menurutnya, gangguan pencernaan pada bayi sering terjadi karena kondisi pencernaan bayi masih dalam tahap yang baik di bulan pertama.

“Saat itu sistem pencernaannya belum berfungsi sempurna sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Yang menyebabkan bayi membengkak, selain sistem pencernaannya belum terbentuk sempurna, adalah lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, lingkungan bisa disebabkan oleh suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. Selain itu, proses menyusui juga terjadi akibat perlekatan yang tidak tepat sehingga banyak udara yang masuk ke mulut bayi.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh pemberian dot yang terlalu cepat. Penjepit atau dot yang segera diberikan membuat balita Anda kembung. Sebab, saat ASI di dot sudah habis dan bayi menghisap udara. Anda berlatih yoga sebelum melahirkan.

“Salah satu hal yang harus dilakukan ketika anak menangis tiada henti karena kolik adalah dengan menggerakkan kaki bayi dan menekuk lututnya sebanyak 30 kali,” kata guru besar Kementerian Kesehatan Surakarta ini.

Lalu gerakkan seperti sepeda ke perut. Pijat dengan minyak telo, katanya.

Untuk minyak telon, ia menyarankan untuk tidak menggunakan minyak secara sembarangan agar lebih hemat.

Misalnya saja dengan menggunakan Minyak Telon Doodle Baby Exclusive, aroma telonglong ini seperti teh hijau dan memiliki banyak manfaat selain memberikan rasa hangat. Minyak telon plus dengan formula terbaru juga dapat memberikan kehangatan pada tubuh bayi saat kita memijatnya.

Selain itu juga harus membuat huruf I, L dan U sebanyak 30 kali searah jarum jam.

“Pemijatan dilakukan searah jarum jam karena searah dengan arah pencernaan. Kalau sebaliknya justru membuat perut bayi sakit atau kembung. Pada bagian perut, bahkan punggung dari atas ke bawah sebanyak 30 kali.

Cara lainnya adalah dengan memastikan kunci yang baik saat menyusui dan memberikan ASI sesering mungkin agar bayi tidak menangis terlalu lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *