Jakarta (Antara) – Monica Kumalasari, pakar pidato dan pakar pidato Paul Ekman International Manchester, Inggris, mengatakan analisis pidato Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raaka saat membacakan sumpahnya di acara pelantikan mengungkapkan pidato duka. Presiden dan Wakil Presiden di MPR Bhavan.
Monica kepada Antara, Minggu, mengatakan, “Saat Wapres dilantik, emosinya didominasi ‘sedih’. Duka itu yang terjadi ketika seseorang kehilangan sesuatu, kehilangan sesuatu, mungkin kehilangan kebebasan.”
Berdasarkan analisanya, ia mengatakan kesedihan yang ditunjukkan Gibran kemungkinan besar karena kebebasannya dirampas di usia 40 tahun karena harus memikirkan hal-hal duniawi di tingkat negara. Ia pun berkaca pada ungkapan Gibran yang merasa kehilangan dukungan atau ‘kekuasaan’ ayahnya, Joko Widodo, yang mendampinginya terjun ke dunia politik. Baca Juga: Prabowo Tunjukkan Emosi Gembira di Acara Pelantikan Baca Juga: Verel Bramasta Ucapkan Selamat kepada Pemimpin Baru Indonesia Monica menyebut Gibran menunjukkan emosi sedih dan jarang menunjukkan emosi bahagia. Emosi yang diungkapkan sangat berbeda dalam situasi normal dan diperlukan pada hari inisiasi, meskipun di kalangan umat awam emosi tersebut sangat berbeda.
Ia juga menyebut potret dan foto sosok Gibran menunjukkan emosi yang kuat. Mungkin karena dia harus mengambil foto resmi untuk pemerintah, tapi sepertinya bahasa yang dibicarakannya mengganggu.
Dikatakannya, “Yang terlihat sebagai hambatan adalah emosi dari banyaknya kekuasaan. Jika memblokir berarti berusaha menciptakan image yang diciptakan oleh kekuasaan, maka Pak Prabowo sangat cocok karena pengalamannya selama bertahun-tahun.”
Monica juga mengatakan, pidato Gibran dilarang karena prestasi Gibran tidak sesulit perjuangan Prabowo yang harus bekerja selama 20 tahun untuk mencapai kursi presiden. Jadi ada cetakan langka yang bisa dibaca secara visual.
Sementara itu, saat Monica memasuki gedung MPR, ia melihat di sana ada Prabowo dan Gibran yang melontarkan kata-kata yang sangat percaya diri, serta suasana dan pakaian yang biasa saja, yang membuatnya semakin percaya diri. Kehadirannya pun begitu apik saat berhadapan dengan para tamu undangan yang datang untuk mengikuti acara tersebut.
Pada Minggu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa jabatan 2024 – 2029 pada Sidang Umum MPR RI di Gedung Nusantara, Gedung Parlemen, Jakarta pada Minggu.
732 Anggota MPR RI menyaksikan upacara pengambilan sumpah tersebut. Sidang Umum MPR RI juga dihadiri oleh masyarakat tanah air, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca Juga: Naik Maung Garuda, Prabowo Sambut Warga di Bundaran HI Baca Juga: Deskripsi Ujung Serong Berbaju Adat di Upacara Pelantikan Prabowo-Gibran Baca Juga: Inul Daratista Ucapkan Selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Baru
Leave a Reply