JAKARTA (ANTARA)— Team Principal Red Bull (RB) Laurent Mackies tak suka dengan keluarnya pembalap Daniel Ricciardo secara tiba-tiba saat balapan Formula 1 masih berlangsung.
“Kami tidak senang dengan cara kami menanganinya pada akhirnya dan tentu saja kami sangat sadar bahwa kami bisa dan seharusnya melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam hal ini,” kata Laurent Mackies seperti dilansir laman resmi Formula 1, Sabtu referensi ke
Daniel Ricciardo memutuskan untuk merelakan kursi livery Tim RB dan kursi kosong Tim RB itu kini ditempati oleh pembalap muda Liam Lawson untuk sisa musim 2024.
Mackies menyayangkan Ricciardo begitu cepat mengumumkan keputusan tersebut dan membocorkannya ke publik meski keduanya sedang berdiskusi dan memahami satu sama lain atas keputusan yang diambil pembalap berusia 35 tahun itu.
“Daniel dan saya berbicara secara teratur, dan kemudian kami pergi ke akhir pekan (GP Singapura) itu dengan mengetahui bagaimana situasinya. Karena berbagai alasan, kami memutuskan untuk pergi ke Singapura dan mencegahnya bocor ke publik. Kami mencoba dan itu (pengumuman) ) terbukti terlalu banyak, “begitu cepatnya di akhir pekan sehingga sayangnya itu bukanlah keputusan yang tepat,” kata Mekeys.
Mackies saat ini fokus memperbaiki performa Liam Lawson di enam balapan tersisa. Mackies menilai pebalap asal Selandia Baru itu punya potensi besar untuk bersaing di Formula 1.
“Dia (Lawson) telah melakukan pekerjaannya dengan luar biasa. Dia sudah lama menunggu momen ini dan sekarang dia sudah duduk di kantor kami sejak Race 1. Ini adalah waktu yang lama bagi seorang pembalap ketika dia tidak memiliki program balapan lagi. , hanya untuk datang ke arena pacuan kuda dan melihat semua orang yang berlomba,” kata Mackies.
Leave a Reply