Dhaka (Antara) – Pemerintah transisi Bangladesh pada Senin (21/10) memerintahkan pembatalan sisa masa jabatan tiga duta besar yang ditunjuk oleh pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Dalam pengumuman yang dikeluarkan Kementerian Administrasi Publik, keputusan penunjukan Muhammad Imran sebagai duta besar untuk Amerika Serikat, Kamrul Ahsan sebagai duta besar untuk Rusia, dan Muhammad Abu Zafar sebagai duta besar untuk Uni Emirat Arab (UEA) dicabut.
Keputusan untuk mengakhiri kontrak berlaku segera, menurut pemberitahuan tersebut.
Pengumuman tersebut menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri akan mengumumkan nama-nama duta besar baru untuk negara-negara tersebut setelah proses penunjukan selesai.
Sebelumnya, pemerintahan transisi yang dipimpin oleh peraih Nobel Muhammad Yunus, setelah jatuhnya pemerintahan Liga Awami, mengambil alih kekuasaan pada 8 Agustus 2010 tahun ini dan memanggil kembali tiga duta besar dan tujuh kepala misi diplomatik.
Yunus mengambil alih kekuasaan setelah Hasina melarikan diri ke India pada tanggal 5 Agustus menyusul pemberontakan yang dipimpin mahasiswa.
Setidaknya 775 orang tewas dan lebih dari 22.000 orang terluka dalam protes yang dimulai pada pertengahan tahun ini dan menyerukan diakhirinya 15 tahun kekuasaan Hasina.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply