Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

The Gade Coffee and Gold perluas jangkauan, edukasi investasi emas

Jakarta (ANTARA) – Gade Coffee and Gold, bagian dari inisiatif PT Pegadaian untuk menjangkau generasi muda melalui konsep unik yang memadukan kafe dan edukasi investasi emas, terus memperluas jangkauannya.

Gade Coffee and Gold membuka gerai barunya yang ke-43 pada Kamis di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta Pusat.

Direktur Operasi Jaringan dan Penjualan PT Pegadaian Eka Febriansyah saat membuka kafe, Kamis, mengatakan, kafe tersebut tidak hanya menawarkan kopi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berinvestasi emas.

“Gade Cafe menjadi wadah bagi masyarakat untuk berinvestasi, mulai dari menabung, membeli emas, hingga menggadaikan emas,” imbuhnya.

Pada konsep Kopi dan Emas, nasabah tidak hanya dapat menikmati kopi namun juga mendapatkan manfaat dari layanan keuangan PT Pegadaian.

Menurut Eka, program tersebut berhasil menarik minat generasi muda yang saat ini merupakan mayoritas pengguna layanan PT Pegadaian, dengan 65 persen pelanggannya berusia di bawah 43 tahun. Eka Febriansyah, Direktur Operasi Jaringan dan Penjualan PT Pegadaian, berfoto usai memberikan wawancara kepada media pada pembukaan cabang The Gade Coffee and Gold ke-45 di kantor Kementerian Kelautan dan Investasi, Jakarta , Kamis (17/10/2024). (ANTARA/Farika Khotimah)

“Dulu pelanggan PT Pegadaian sebagian besar berusia 45 tahun ke atas, namun kini didominasi oleh generasi muda,” ujarnya.

Melalui kafe ini, PT Pegadaian berusaha mengubah persepsi generasi muda yang mungkin masih ragu atau canggung untuk berkunjung ke kantor PT Pegadaian.

Eka mengumumkan Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian yang bergerak di bidang perdagangan emas, juga ada di The Gade Coffee and Gold. Pelanggan dapat membeli emas batangan dan perhiasan, mencicil bahkan memesan.

PT Pegadaian menjamin kualitas dan keaslian emas produksi Galeri 24 sendiri serta menawarkan berbagai layanan terkait investasi emas fisik dan digital.

Menurut Eka, tren pembelian emas di kalangan milenial lebih banyak dilakukan secara digital, dengan adanya layanan tabungan emas PT Pegadaian yang memungkinkan pembelian emas dalam pecahan kecil Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

“Misalnya setelah minum kopi, uang recehnya bisa langsung disimpan dalam bentuk emas,” kata Eka.

Pertumbuhan pelanggan PT Pegadaian juga meningkat signifikan, dengan jumlah pelanggan meningkat 12,5 persen menjadi 13 persen, sedangkan jumlah pinjaman meningkat 26 persen. “Laba kami meningkat 35 persen pada tahun ini,” tutupnya.

Dengan konsep yang memadukan kopi dan edukasi finansial, The Gade Coffee and Gold berhasil menarik perhatian generasi muda sekaligus mengedukasi mereka akan pentingnya berinvestasi emas dengan mudah dan menguntungkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *