JAKARTA (ANTARA) – Melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar tur promosi berbagai aspek ekonomi kreatif di daerah setempat dalam rangka memperingati Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas). ). ). .
Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafanas) diperingati setiap tanggal 24 Oktober
“Pelaku ekonomi kreatif yang ada di Jakarta Barat banyak sekali potensinya. Makanya kami ingin memperkenalkan mereka melalui tur ini,” kata Dedi Sumardi, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, di Jakarta, Sabtu.
Dharma Wanitasatu Barat (DWP), Abang-no dan 50 orang mengikuti lokasi wisata ekonomi kreatif di Jakarta Barat.
Sementara itu, Gun Gun Mujiantara, Kepala Bidang Pemasaran dan Daya Tarik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, menjelaskan, ada empat ekonomi kreatif yang dikunjungi hari ini di Jakarta Barat.
Empat area: Batik Betawi Tambora, Indonesia View, Craftot Gallery dan Coffee and Tiktok Creator House.
Tanak berharap bisnis pariwisata ini bisa semakin memasyarakatkan ekonomi kreatif Jakarta Barat serta wisata sejarah dan budaya di kota metropolitan.
Kami berharap ekonomi kreatif Jakarta Barat dapat semakin menarik minat masyarakat tidak hanya wisata sejarah dan wisata budaya, tapi juga wisata ekonomi kreatif.
Tanak mencontohkan karya batik warga Betawi Tambora, Rusunaba Tambora, Angke, Tambora, Jakarta Barat.
“Siapa sangka penghuni apartemen bisa membatik dan menjual produknya ke provinsi lain. Kunjungan ini juga sebagai pengenalan,” ujarnya.
Tunak menambahkan, para ibu-ibu yang tergabung dalam usaha Batik Betawi Tambora ini juga menawarkan kelas kepada masyarakat atau pelajar yang ingin belajar atau mencoba membatik.
Jadi pariwisata juga bisa mendidik,” ujarnya.
Leave a Reply