JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kepulauan Hazareen melakukan penanaman mangrove di Pulau Kastil Teding di Desa Pulau Teding di Distrik Kepulauan Hazareen Selatan untuk mengurangi pemanasan global.
Hal itu dilakukan bersama berbagai pihak termasuk perusahaan asal Korea Selatan, Water & Life.
Kunjungan ini kami selenggarakan hari ini untuk bekerja sama dalam pengembangan penanaman pohon mangrove di Kepulauan Hazar, kata Wakil Bupati Kepulauan Hazar Muhammad Fajr Charniwan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan Water & Life merupakan perusahaan berbasis di Korea yang berdedikasi untuk mengurangi pemanasan global.
Perusahaan juga fokus pada peningkatan taraf hidup masyarakat marginal melalui inisiatif lingkungan yang berkelanjutan.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Mohammad Fajr Churnyawan beserta Sub Bagian Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Dirjen Perairan dan Kehidupan melakukan peninjauan langsung inspeksi. dari situs yang digunakan. Sebagai lokasi tanaman.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu juga menjelaskan kepada Direktur Jenderal Perairan dan Kehidupan Dr. Anne Ryu tentang pertumbuhan pohon bakau di Kepulauan Seribu.
Selain itu beliau menjelaskan manfaat mangrove yang dapat mencegah erosi, menyerap emisi CO2, menyediakan habitat bagi satwa lokal, menjaga kualitas air, menjaga sumber daya perikanan, atraksi wisata dan pendidikan.
“Perkebunan ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjajaki peluang kerja sama di Indonesia, khususnya untuk kerja sama pengembangan proyek mangrove di Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujarnya.
Leave a Reply