Jakarta (ANTARA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat kontrak baru senilai Rp233,5 miliar untuk pengerjaan Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung di Kecamatan Cieukesik, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Penandatanganan kontrak dilakukan pada Jumat oleh Pejabat Pengairan dan Komitmen Rawa II (PPK) Hanif Wasistono dan perwakilan Pejabat Operasional Kerjasama (KSO) Hansol-Waskita Kim Sang Chun Serang, Banten.
Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan perubahan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jaringan irigasi agar mampu mengalirkan air ke lahan pertanian secara efektif sehingga meningkatkan produksi pertanian. produktivitas.
Dikatakannya, rehabilitasi ini tidak hanya memperbaiki saluran irigasi, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya. Selain itu, proses ini juga memungkinkan perluasan areal tanam.
Pemulihan ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan produksi pertanian di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat cadangan pangan nasional, kata Ermy.
Menurut Ermy, Waskita akan merehabilitasi dua saluran utama, yaitu saluran Cibaliung kanan sepanjang 24.326 meter dan saluran Cibaliung kiri sepanjang 7.313,6 meter.
Selain itu, ada empat saluran sekunder yang sedang diperbaiki yakni Kanal Umbulan (6.236 meter), Leuwi Gede (1.650 meter), Sumur Batu (1.765 meter) dan Wunubera (3.895 meter). Selain itu, saluran pembuangan Cijambu sepanjang 5.201,7 meter juga sedang direnovasi.
Ermy mengatakan proyek tersebut akan dilaksanakan dalam waktu 24 bulan, sedangkan masa pemeliharaan setelah proyek selesai adalah 365 hari kalender.
Waskita Karya sebelumnya pernah mengerjakan beberapa proyek rehabilitasi jaringan irigasi, antara lain jaringan irigasi Ciliman Banten, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan sistem irigasi Peterongan Mrican di Jawa Timur.
Leave a Reply