Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

RI-Korsel didorong memperkuat kerja sama ekonomi dan infrastruktur

Jakarta (ANTARA) – Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan (Korsel) Park Jin mendorong Indonesia dan Korea Selatan untuk memperkuat kerja sama di banyak bidang pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

“Investasi Korea Selatan di pasar Indonesia yang terus tumbuh, ditambah dengan kekayaan sumber daya alam Indonesia, juga memberikan peluang besar bagi pembangunan ekonomi,” kata Park Jin dalam pidato publik yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya dan Jakarta State CSIS Indonesia, Jumat. . . .

Ia mengatakan volume perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan akan mencapai 26 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022, menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar Korea Selatan di Asia Tenggara.

Selain itu, investasi asing langsung Korea Selatan di Indonesia telah meningkat sebesar 41,6 persen sejak tahun lalu, dan lebih dari 2.100 perusahaan Korea Selatan saat ini beroperasi di Indonesia.

Kerja sama ekonomi kedua negara semakin dipermudah dengan diberlakukannya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan (IK-CEPA) mulai 1 Januari 2023.

Menurut Park, selain sektor ekonomi, Indonesia dan Korea Selatan harus bekerja sama untuk mengembangkan ekosistem regional yang kuat, terutama untuk mendukung pengembangan industri elektronik, otomotif, dan teknologi digital.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, terdapat peluang besar untuk memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur dan pembangunan perkotaan, khususnya pengembangan kota pintar dan transportasi umum, ujarnya.

“Korea Selatan telah berkontribusi dalam pengembangan proyek kota pintar di Jakarta dan Bandung, sehingga membantu pemerintah daerah mengintegrasikan layanan jalan raya, pengelolaan sampah, dan keselamatan publik,” Park menegaskan.

Melalui kontribusinya terhadap pengembangan Kota Indonesia (IKN), Korea Selatan juga akan berperan dalam menjadikan IKN sebagai pusat inovasi dan teknologi di Asia Tenggara, seperti yang dicita-citakan pemerintah Indonesia.

Selain itu, Park mengatakan bidang kerja sama lain yang perlu diperkuat adalah pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV), yang bertujuan untuk meningkatkan pengisian EV, peningkatan baterai EV, dan pengembangan transportasi cerdas. solusi.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama pertahanan dan militer kedua negara, khususnya produksi bersama sistem persenjataan dan transfer teknologi, seperti yang terjadi pada program pesawat tempur supersonik KF-21.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *