Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke-3 pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan keinginan warga Jakarta melalui “Jaringan Cinta”. Jaring Asmara merupakan cara baru untuk menyerap keinginan masyarakat dengan ‘surat cinta’ yang haru dan haru, yang menunjukkan aspek paling mendasar dan menyentuh dari kampanye ini, kata Rano Karno di Jakarta, Sabtu.
Tercatat ratusan surat warga masuk melalui “Jaringan Asmara”. Surat cinta masyarakat kepada Pramono-Rano menjadi program yang memenuhi keinginan masyarakat di lingkungannya.
“Jaring Asmara” ditambahkan pada namanya “untuk menampung keinginan warga Jakarta”. Rano mengambil pendekatan ini sebagai tugas warga untuk menyediakan media sosial.
“Surat Cinta” dari warganet mempunyai fungsi sebagai media dengan menangkap emosi yang menyentuh hati. Cara kampanye ini juga menunjukkan dirinya dan Pramono melakukan kampanye langsung di lapangan.
Keterlibatan emosional seperti ini membangun hubungan personal dan komunitas. Berada di bawah tanah, menghubungkan kepentingan warga secara mendalam dan nyata, kata Rano. Baca Juga: Rano Karno: Si Doel Anak Sekohalan Salah Satu Budaya yang Dikatakan Rano, “Jaring Amara” adalah Alat Pramono-Rano untuk Mengukur Keinginan di Tempat. Oleh karena itu, pasangan calon (paslon) ini bertekad melawan keinginan mendesak masyarakat untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Secara teknis, melalui “Jaring Asmara” masyarakat menulis artikel berupa permasalahan dan keinginan dalam bentuk “surat cinta” kepada Pramono dan Rano, termasuk sentimen masyarakat.
Lebih lanjut, keinginan masyarakat yang terekam itu dimasukkan dan kemudian menjadi program yang akan dilaksanakan Pramono dan Rano saat terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta lima tahun ke depan.
“Sehingga upaya tersebut membuat masyarakat merasa terlibat dan berpartisipasi dalam program yang akan kami buat,” kata Rano. Baca Juga: Pram-Rano Hadirkan Program Jaring Asmara Untuk Menyerap Semangat RT-RW “Jaring Asmara” dan Bahan Uji Tempat-tempat yang Dikunjungi Pramono dan Rano. Selain itu, pendekatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa program yang dilaksanakan di daerah tersebut sesuai dengan harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta merilis rekapitulasi kampanye Pilkada DKI Jakarta 2024.
Revisi data tatap muka calon pada Pilkada DKI Jakarta merupakan data periode 25 September hingga 9 Oktober 2024. Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melakukan kampanye tatap muka. dalam 22 pertemuan. .
Kemudian calon ke-2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana berkampanye tatap muka sebanyak 14 kali. Sedangkan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno memecahkan rekor dengan melakukan kampanye tatap muka sebanyak 32 kali.
Leave a Reply