Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Praktisi: Prospek cerah hulu migas dukung target pertumbuhan ekonomi

Jakarta (ANTARA) – Investasi minyak dan gas bumi (migas) pada industri migas di Indonesia berdasarkan prakiraan produksi migas internasional, akan ditingkatkan hingga tahun 2029, untuk berkontribusi pada implementasi usulan tersebut. pemerintahan baru.

Pakar migas Hadi Ismoyo dalam pidatonya di Jakarta, Jumat, mengatakan cadangan migas Indonesia sangat besar, yakni sebesar 128 barel minyak dan 20 lapangan yang masih beroperasi.

Dia mengatakan 20 cangkir telah digali dan diidentifikasi, namun delapan cangkir tidak pernah dibuat. Saat ini terdapat 19 mangkuk penghasil hidrokarbon dan 68 mangkuk yang belum dibor.

Hadi mengatakan hal ini memberikan peluang untuk mengeksplorasi cadangan migas baru yang dapat meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.

Namun, ia mengatakan perlu dilakukan penelitian ekstensif untuk menemukan material baru guna menggantikan sumber daya yang diproduksi setiap hari.

“Mengingat sejarah migas, pihak yang berani berkomitmen eksplorasi adalah perusahaan migas lain,” ujarnya.

Selain itu, Hadi mengatakan perlunya peningkatan kualitas pencarian toko, penguatan produk di setiap tahap penjualan melalui promosi masyarakat kepada investor asing, dan tidak sering mengubah peraturan perundang-undangan.

“Dengan begitu, akan ada kegiatan eksplorasi migas yang lebih produktif. Angkanya,” ujarnya.

Sekadar informasi, Kementerian Energi dan Mineral (ESDM) telah menerbitkan pembaruan aturan perjanjian bagi hasil migas untuk investasi gas dan minyak di Indonesia.

Peraturan terbaru tertuang dalam Kementerian ESDM Nomor 13 Tahun 2024 tentang Perjanjian Bagi Hasil Bersama. Peraturan tersebut merupakan perubahan atas Permen ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perjanjian Distribusi Dalam Operasi Pasokan Besar.

Selain itu, dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 230.K/MG.01.MEM.M/2024 disebutkan tentang petunjuk pelaksanaan dan parameter perjanjian bagi hasil bersama.

Ariana Soemanto, Direktur Pengembangan Minyak dan Minyak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan reformasi regulasi dilakukan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan produsen dan pemerintah.

Antara lain, adanya keuntungan yang bisa mencapai 75-95 persen atau lebih pada pertambangan migas (WK) tidak asing dengan kemungkinan dukungan kontraktor di awal mencapai 93-95%. .

Selanjutnya kategori penentuan besaran pendapatan pengusaha akan dikurangi dari 13 kategori menjadi hanya lima kategori, imbuhnya.

Dari sisi bisnis, Kementerian ESDM terus mengembangkan proyek bisnis yang dapat meningkatkan produksi gas bumi di Indonesia. Proyek yaitu pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II (ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur) sepanjang 245 kilometer dimulai, setelah pelaksanaan pengelasan pertama mendapat persetujuan Menteri ESDM. dan Sumber Daya Bahlil Lahadaliya.

Hal ini bukan sekedar rencana aksi, namun akan menjadi katalis bagi pembangunan ekonomi.

Bahlil menegaskan, hal itu bukan sekedar rencana aksi, tapi juga menjadi sumber pembangunan ekonomi. Sebab, pada proyek Cisem Tahap II sudah tercapai 100 persen pemanfaatan unit dalam negeri (TKDN).

Selain memberikan solusi ekonomi, proyek Cisem Tahap II juga mempunyai implikasi jangka panjang terhadap keamanan nasional. Ia juga mengatakan, proyek Cisem penting bagi usaha kecil dan menengah, serta perusahaan besar yang berada di jalur gas Cisem.

Tak hanya itu, Kementerian ESDM tengah merencanakan pembangunan pipa gas Dumai-Sei Mangke di Sumut. Jika proyek ini selesai maka konsumsi gas dalam negeri akan meningkat karena terkoneksi dari Jawa Timur hingga Sumatera.

Di Cisem konon ada 300 ribu anggota keluarga (SR) dan Dumai-Sei Mangke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *