Jakarta (Antara) – Ketua Kelompok Kerja IKIP (Indeks Keterbukaan Informasi Publik) DKI Jakarta Agus Wijayanto Nugroho mengumumkan hasil pemilu IKIP Jakarta masuk kategori sedang dengan perolehan skor 75,69, melampaui rata-rata nasional. 75,65 poin. .
Saat mengumumkan hasil IKIP, Agus menegaskan IKIP mencerminkan keterbukaan informasi publik di Jakarta.
“Kami berharap ini bukan sekedar angka. Yang terpenting adalah memantau program 2025,” kata Agus di Jakarta, Kamis.
Ia juga berharap Pemprov DKI Jakarta dapat meningkatkan koordinasi program sosialisasi di seluruh instansi pemerintah, serta mendorong partisipasi masyarakat dengan memberikan hak seluas-luasnya dalam mengakses informasi.
“Dukungan nyata bagi kemajuan IKIP ke depan dapat diwujudkan melalui program penguatan peran petugas pengelola informasi dan dokumen (PPID) bagi setiap peserta,” kata Agus.
Agus juga menyoroti pentingnya peraturan daerah (Perda) keterbukaan informasi yang menekankan pada peningkatan pengelolaan layanan informasi di instansi pemerintah, serta penguatan kelembagaan Komisi Informasi DKI Jakarta.
Kali ini, Komisioner KI Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Gede Narayana mengatakan, hasil IKIP 2024 menunjukkan 32 persen provinsi masuk kategori baik, sedangkan 68 persen provinsi lainnya tergolong sedang dan miskin. Dibandingkan tahun lalu, 5 provinsi meningkat menjadi 11 provinsi dengan kategori baik.
“IKIP diharapkan dapat membawa manfaat besar dan mendorong kemajuan kehidupan masyarakat,” kata Agus.
Leave a Reply