Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BTN Syariah-Tapera adakan akad massal rumah subsidi bagi PNS di Jember

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan kontrak massal KPR Tapera Syariah bagi PNS di lingkungan Pemerintahan Jember dan Universitas Jember untuk 100 unit rumah.

“Ekspansi pembiayaan Tapera masih sangat besar, baik syariah maupun konvensional, sehingga BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan sangat serius untuk menggarap potensi besar tersebut, termasuk di Kabupaten Jember,” kata Chief Consumer Officer BTN Hirwandi Ghaffar dalam keterangannya di Jakarta , Jumat.

Potensi tersebut salah satunya terlihat dari banyaknya PNS peserta Tapera Jatim yang masih belum memiliki tempat tinggal sebanyak 35.914 jiwa, dimana 1.112 diantaranya merupakan PNS di Kabupaten Jember.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan penyaluran dana KPR Tapera Syariah sebanyak 1.000 unit pada tahun ini. Perseroan juga telah mendapatkan pembiayaan 527 unit rumah dengan KPR Tapera Syariah hingga September 2024.

Sedangkan sejak diluncurkan pada tahun 2022, perseroan telah menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 2.629 unit rumah.

Sedangkan untuk penyaluran pembiayaan perumahan bersubsidi, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebanyak 29.618 unit rumah senilai Rp 4,76 triliun hingga akhir September 2024, sedangkan untuk pembiayaan perumahan nonsubsidi sebanyak 11.103 unit senilai Rp 2,83 triliun.

“BTN Syariah menargetkan pembiayaan perumahan mencapai 61.791 unit, meningkat sekitar 48 persen dari tahun sebelumnya,” kata Hirwandi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh potensi kuota FLPP dan KPR Tapera Syariah dengan meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait.

Komisaris BP Tapera Heru Pudjo Nugroho mengatakan, sejak tahun 2021 hingga 14 Oktober 2024, BP Tapera melaksanakan akad pembiayaan QPR Syariah untuk Tapera dengan total 2.975 unit rumah.

“Di Provinsi Jawa Timur, BP Tapera menandatangani kontrak dengan Tapera dengan total nominal kontrak Rp 189,43 miliar. untuk 1.285 unit rumah,” ujarnya.

Ia juga mencatat, Jawa Timur masuk 5 besar penyaluran bantuan pembiayaan perumahan dengan skema FLPP dengan total 38.899 unit rumah senilai Rp 4,27 triliun.

“Di Kabupaten Jember saja terdapat 7.553 unit hunian (dengan skema FLPP), dimana 870 di antaranya menggunakan skema Syariah. Dengan demikian, total FLPP yang disalurkan BP Tapera sejak 2022 hingga 14 Oktober 2024 mencapai 618.354 unit senilai Rp 71 triliun. tambahnya. Heru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *