JAKARTA (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjio mengatakan masih ada ruang untuk memangkas suku bunga acuan BI-Rate ke depan, mengingat prospek inflasi, nilai tukar rupiah, dan pertumbuhan ekonomi.
“Masih ada ruang untuk penurunan suku bunga. Berapa besarnya, kalau kita melihat prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Perry dalam konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan. (KSSK) IV Tahun 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat.
Pada bulan ini, BI tidak menurunkan suku bunga BI-Rate karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan dampak nilai tukar.
BI saat ini mempertahankan suku bunga BI-Rate sebesar 6 persen, suku bunga pinjaman simpanan sebesar 5,25 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 6,75 persen.
Oleh karena itu, fokus kebijakan moneter jangka pendek adalah pada stabilitas nilai tukar rupee akibat meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global.
BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Memperhatikan dinamika global serta perlunya kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, maka sikap atau arah kebijakan moneter akan mulai menyeimbangkan antara menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Memperkuat strategi operasi moneter pasar untuk menarik aliran masuk modal asing secara berkelanjutan, memperkuat stabilisasi nilai tukar rupee dan efektivitas kebijakan moneter yang dilaksanakan dengan menjaga struktur suku bunga mata uang rupee. Pasar bagi orang asing untuk menarik pendapatan. Masuknya portofolio aset keuangan domestik.
Selain itu, BI juga mengoptimalkan Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI), Surat Berharga Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Bank Indonesia Valas Asing (SUVBI).
BI juga memperkuat strategi persaingan term repo dan valuta asing serta memperkuat peran dealer primer (PD) untuk lebih meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan transaksi perjanjian repo (repo) antar pelaku pasar.
Leave a Reply