Jambi (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi dan perbankan berkoordinasi dengan Pelaku Usaha Jalan Tol untuk menyiapkan kartu uang elektronik di pintu gerbang ruas Bayung Lencir – Tempino (Baleno) demi kenyamanan pengguna jalan. jalan tol.
Bank Warsono, perwakilan Jambi, Indonesia, di Jambi, Sabtu, mengatakan BI Jambi bersama empat bank, BNI, BRI, BCA, dan Mandiri mendukung pengoperasian Tol Baleno.
Varsono menjelaskan, pengguna yang membayar harus menggunakan alat pembayaran elektronik saat memasuki jalan tol. Untuk memudahkan pengguna berbayar yang tidak memiliki kartu e-money, bank akan menyediakan kartu tersebut untuk dijual di gateway pembayaran Muaro Sebapo dalam waktu 30 hari ke depan.
“Dalam 30 hari ke depan, warga Jambi yang ingin menggunakan tol tersebut tidak perlu khawatir karena akan tersedia e-card di gerbang masuk dengan biaya Rp 50.000 sudah termasuk saldo per kartu,” ujarnya.
Keempat bank ini bergantian menggalakkan penjualan kartu e-money dengan lebih memilih metode pembayaran QRIS yang lebih cepat, mudah dan tidak memerlukan kemauan berubah untuk menghindari antrian panjang.
Saat ini gerbang tol tidak memungut biaya bagi pengguna lalu lintas, namun pengguna harus menyadap kartu uang elektroniknya saat memasuki gerbang tol.
Bank Indonesia sebagai badan sistem pembayaran Indonesia mendorong sinergi dan koordinasi dengan perbankan dan Hutama Karya selaku pengelola demi kelancaran operasional jalan tol ini.
Varsono mengingatkan, kartu uang elektronik juga tersedia di kantor bank dan minimarket.
Kepala Cabang Jalan Tol Baleno PT Hutama Karya Hanung Hanindito mengucapkan terima kasih kepada BI Jambi dan perbankan atas dukungannya dalam menyediakan layanan ini sehingga memudahkan pengguna tol mendapatkan kartu e-money.
Menurutnya, mulai 17 Oktober 2024 pengguna Tol Baleno tidak dikenakan tarif. Namun, pengguna tetap perlu menyadap kartu e-money di mesin.
Leave a Reply