JAKARTA (Antara) – Analis mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat pada perdagangan Senin (21 Oktober 2024) atau pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakah.
Menurutnya, lancarnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI menjadi opini positif bagi pergerakan rupiah ke depan, sehingga rupiah diperkirakan menguat di kisaran Rp 15.400. 15.500 per dolar.
“Suasana dalam negeri sangat positif terkait kelancaran acara pelantikan,” kata Lukman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Prabowo dan Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta, Minggu.
Sebanyak 709 anggota dari 731 anggota MPR RI menyaksikan pengambilan sumpah jabatan. Tokoh bangsa, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat juga turut serta dalam Sidang Paripurna MPR RI.
Setidaknya 20 pejabat penting tingkat negara dan 18 pejabat setingkat menteri menghadiri acara peresmian Nusantara Bhavan.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan rupee akan ditopang oleh sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Dolar AS mengoreksi selera risiko dari investor yang positif terhadap pemulihan Tiongkok.
Selain mendukung sektor real estate, stimulus di Tiongkok juga menghasilkan investasi sebesar $112 miliar di pasar saham Tiongkok oleh People’s Bank of China (PBOC).
Sebelumnya, rupee ditutup menguat terhadap dolar AS pada Jumat (18/10/2024) menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan pengumuman susunan kabinetnya.
Pada penutupan perdagangan (18/10/2024), rupee terapresiasi 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rs 15.481 terhadap dolar dari sebelumnya Rs 15.507.
Leave a Reply