Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

YPA-MDR gelar pameran dan membatik bersama pengrajin cilik

Jakarta (Antara) – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) merayakan Hari Batik Nasional dengan mengajak Komunitas Jurnalis Foto Indonesia (PFI-J) Jakarta menggelar Pameran Karya Batik di Kantor Pusat Astra dan Tower Astra, 2-3 Oktober. ) untuk menyumbangkan batik kepada komunitas kecil pembuat batik Yogyakarta.

Komunitas Pembatik Cilik merupakan program pengembangan khusus yang diluncurkan pada tahun 2021 bagi siswa terpilih di sekolah binaan, hingga saat ini telah berjumlah 134 siswa, khususnya 99 siswa dari Kecamatan Gedangsari dan 35 siswa dari Kecamatan Pandak dengan minat dan bakat. . Batik.

“Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan apresiasi dan wadah bagi mahasiswa untuk berkreasi serta meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri karena kami yakin prestasi dapat diraih melalui bidang non-akademik yang dapat memberikan kecakapan hidup di masa depan,” kata YPA. – Presiden MDR Gunwan Salim dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

Sementara itu, YPA-MDR juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tertinggal dan strategis dengan model pembangunan empat pilar yang komprehensif untuk mewujudkan generasi Indonesia cerdas yang mengikuti standar pendidikan, kebudayaan, penelitian dan Kementerian. Teknologi (Kemendikbudristek).

Setiap peserta didik dibekali kecakapan hidup untuk berprestasi akademik, meningkatkan kesejahteraan di daerahnya, mencintai seni dan budaya daerah, serta membangun karakter berdasarkan nilai-nilai luhur keindonesiaan serta dilengkapi dengan sarana fisik dan prasarana.

Pada tahun 2024, YPA-MDR akan mencakup empat wilayah sasaran baru program bantuan pendidikan, yaitu 13 sekolah di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, 14 sekolah di Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, enam sekolah di Kecamatan Bentian Beser dan tiga di Kecamatan Damai, Kutai Kabupaten Barat, Juga enam sekolah di Kecamatan Sikande, Kabupaten Serang.

Secara total, YPA-MDR menambahkan 42 sekolah negeri sebagai bagian dari pemeringkatan sekolah sasarannya sebagai sekolah terbaik dalam perspektif global.

Batu loncatan YPA-MDR tahun ini adalah prestasi tiga siswa pendukung yang berhasil lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN), panen perdana melon hidroponik hasil SMKN 1 Pandak, 5 orang guru pendamping yang menjadi juara. Kompetisi Inovasi Guru (LINKAR), dan pembukaan Rumah Batik Kecil dan Destinasi Azuwisata Pembuatan Batik Kecil Gedangsari.

YPA-MDR terus mendukung peningkatan pendidikan di daerah tertinggal dan strategis dengan memberikan pembinaan akademik dan non-akademik dengan tujuan menciptakan masa depan siswa yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *