Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pelatih Korea Selatan puji pemain pengganti saat kalahkan Irak 3-2

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo memuji komitmen para pemainnya, terutama pemain pengganti di babak kedua, untuk kemenangan telak 3-2 atas Irak pada laga keempat putaran ketiga turnamen tersebut. Grup B Piala Dunia Asia 2026 di Stadion Yongin Mireu, Selasa.

Dengan kemenangan ini, Korea telah memperoleh 10 poin di puncak klasemen dalam misi mereka untuk tampil ke-11 berturut-turut di Piala Dunia.

Di puncak klasemen, mereka berada di peringkat tiga, mengungguli Yordania di peringkat kedua dan Irak di peringkat ketiga.

“Yang benar-benar bagus hari ini adalah bagaimana para pemain yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua tampil baik bagi tim,” kata Hong.

Hong menambah lima pemain di babak kedua yaitu Seon-min Moon, Hyeon-gyu Oh, Seung-Ho Paik, Hyun-Seok Hong, dan Seung-Woo Lee.

Dari lima pemain yang terlibat, salah satunya Hyeon-gyu Oh turut menyumbang gol untuk Taeguk Warriors.

“Bagian-bagian ini ada di grup. “Para pemain sedang memikirkan bagaimana cara untuk maju,” tambahnya.

Ini adalah kemenangan kedua Korea Selatan di bulan Oktober setelah kemenangan tandang 2-0 atas Yordania pekan lalu.

Hong City pun mengaku sangat senang timnya tampil baik di kedua laga bulan Oktober tersebut.

“Saya senang kami menang dan saya ingin pemain-pemain yang membawa kami meraih kemenangan. Apa yang ditunjukkan para pemain kami dalam beberapa waktu terakhir sungguh bagus,” ujar pelatih berusia 55 tahun itu.

Sementara di tim Irak, pelatih mereka Jesus Casas mengatakan timnya belum bisa mengatasi perubahan taktis Korea Selatan sejak kedua tim pertama kali bertemu pada Januari lalu.

Ia mengatakan gaya permainan Korea Selatan sangat berbeda di bawah asuhan pelatih Jurgen Klinsmann dan Hong Myung-bo.

“Perbedaan terbesar antara pertandingan persahabatan di bulan Januari dan pertandingan hari ini adalah gaya permainan mereka berbeda. Formasi pelatih (Jurgen) Klinsmann saat itu berbeda, dan pemain yang menjadi starter, jelas Casas.

“Kami menggunakan dua bek kiri untuk memblokir Lee Kang-in, pemain hebat Korea. Lee Kang-in adalah pemain paling berbahaya. Saya pikir kami berhasil melakukannya pada pertandingan hari ini. “Dalam hal ini kami melakukannya dengan baik, namun kami tidak menciptakan banyak peluang dalam menyerang,” lanjut pelatih berusia 50 tahun itu.

Pada pertandingan berikutnya, Korea Selatan akan menghadapi Kuwait di laga tandang, sedangkan Irak akan menghadapi Yordania di kandang sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *