Jakarta (Antara) – Produk Teaching Factory Sekolah Menengah Kejuruan (Tefa) DKI Jakarta (SMK) SMK Negeri 26, SMK Negeri 1 Jakarta, dan SMK Strada Jakarta telah resmi diluncurkan dan kini sudah dapat dibeli oleh masyarakat.
Pj Asisten Sekretaris Daerah (Plt.) Suharini Iliawati Bidang Kesejahteraan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Senin, mengatakan, SMK Negeri di DKI Jakarta telah menerapkan Model Pengelolaan Keuangan (FMP) sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). .
Oleh karena itu, produk Teaching Factory SMK DKI Jakarta kini dapat dijual kepada masyarakat sebagai pendapatan yang dikelola secara mandiri, untuk meningkatkan kemampuan siswa SMK.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan SMK DKI dengan mitra industri ini. Kehadiran teaching factory sangat penting untuk meningkatkan kompetensi teknis para siswa dalam produksi dan pemasaran produk, sehingga dalam jangka panjang Kedepannya sekolah vokasi ini bisa menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha,” ujarnya.
Selain itu, kata Ely, kebijakan nasional pengembangan sumber daya manusia berpedoman pada sektor pendidikan, termasuk keterhubungan dan koordinasi SMK dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat melahirkan lulusan SMK yang siap bekerja, melanjutkan pendidikan tinggi dan berwirausaha,” imbuhnya.
Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo menambahkan, SMK di Provinsi DKI Jakarta berjumlah 559 sekolah, terdiri dari 73 SMK negeri dan 486 SMK swasta, dengan jumlah siswa 196.183 orang, guru 10.853 orang, dan tenaga kependidikan 3.770 orang.
Terkait hal tersebut, tidak kurang dari 5.300 perusahaan atau industri dan 17 BUMD telah berkoordinasi dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas kerja sama untuk memajukan pendidikan vokasi di Jakarta.
“Pada tahun 2024, akan terdapat 110 SMK yang melaksanakan program kelas industri, dan 281 industri terlibat langsung dalam mempersiapkan tenaga kerja menjanjikan yang akan dipekerjakan setelah lulus. “Bekerja sama dengan mitra industri tentunya akan memberikan manfaat yang sangat berharga bagi SMK DKI Jakarta untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru di SMK,” kata Purwosusilo.
Secara spesifik produk Tefa di tiga SMK yang bisa dibeli masyarakat adalah Tefa Assembling Interactive Flat Panel dan Video Wall dari SMK Negeri 26, Tefa Assembling Videotron dari SMK Strada yang bekerjasama dengan PT Microvision Indonesia, dan Tefa Assembling SMK Negeri 1. yang merakit laptop. dan komputer dengan mitra industri PT Multicom Persada International.
Ke
Leave a Reply