Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi naikkan kasus penganiayaan siswa di Tebet ke penyidikan

Jakarta (ANTARA) – Polisi mengangkat kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa hingga koma di Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi’iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan dan penyidikan untuk penyidikan lebih lanjut. “Sekarang dalam penyelidikan,” kata Direktur Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Nurma mengatakan, pihaknya membuat kasus tersebut berdasarkan keterangan para saksi mulai dari pelajar, kakak laki-laki hingga ibu korban. Petugas penyidik ​​​​memeriksa para saksi tersebut dan menanyai mereka.

Kemudian, penyidik ​​menyiapkan program penyidikan terhadap anak terlapor berinisial N. Baca Juga: Polisi yang menangani kasus penganiayaan pelajar hingga koma di Tebet “Dibentuk dalam waktu dekat, di a beberapa minggu yang lalu,” katanya.

Polisi menduga penganiayaan terjadi karena kesalahpahaman komunikasi sehingga berujung pada kejadian yang tidak diinginkan. Diterima, kuasa hukum korban, Saut Hamonangan mengatakan, AA korban hanya bersekolah selama empat bulan dan dikenal sebagai orang baik.

Sedangkan penulis B adalah seorang ahli bela diri berdasarkan informasi dari pihak sekolah. Saut mengatakan, pelaku mengaku dipukuli lebih dari satu orang, mengingat pelakunya juga seorang penari, menurut kepala sekolah bernama Bu Sari, kata Saut. Baca Juga: Sekolah di Tebet Tak Sediakan Rekaman CCTV dalam Kasus Penganiayaan Tadi, Polres Jaksel Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa Berinisial AA (16) yang Berakhir Koma di MA As-Syafi. ‘. iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan pada Selasa sore (8/10) pukul 11.45 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *