Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

MRT Jakarta klaim tiket berlangganan dapat tanggapan positif pengguna

Jakarta (Antara) – PT MRT Jakarta mengklaim ketersediaan tiket berlangganan di aplikasi MyMRTJ mendapat respon positif dari pengguna, meski tiket tersebut belum resmi dirilis ke publik.

“Belum ada masalah. Maksudnya respon dari beberapa user (pengguna) yang coba kita sertakan, mereka sangat tertarik karena memudahkan. Jadi beli lagi dan lagi.” Jangan.” Konsultan PT MRT Jakarta (Perseruda) Randy Premartento di Jakarta, Rabu.

Pengguna MRT Jakarta dapat memilih durasi berlangganan tiket secara mingguan atau bulanan melalui aplikasi MyMRTJ.

Namun pihak MRT Jakarta belum resmi meluncurkan tiket berlangganan ini dan belum bisa mengumumkan waktu pastinya.

“Sebenarnya belum diluncurkan. Masih beta. Jadi mungkin nanti akan ada pengumuman lebih lanjut,” ujarnya.

Ia mengatakan MRT Jakarta berkomitmen mendukung upaya transformasi dan digitalisasi pembayaran dalam bertransaksi di ekosistem MRT Jakarta.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, selain menawarkan tiket berlangganan melalui aplikasi, MRT Jakarta juga akan menghentikan penjualan tiket multiple roaming (MTT) pada Oktober ini.

“Kami akan terus go digital karena kami tidak lagi menjual tiket MRT MRT dan kami berharap mitra lain akan menggunakan pembayaran digital.” kata Randy.

Katanya, terkait refund kartu MRT, pengguna kartu bisa mendatangi loket tiket di stasiun MRT. Pengguna disarankan untuk menukarkan saldo MTT secara non tunai melalui aplikasi MyMRTJ, dompet digital, atau rekening bank.

Randy berkata: “Datang saja ke stasiun MRT, loket kami, bisa dikembalikan. Jadi orang-orang mulai mengembalikannya. Saya agak lupa ada tenggat waktunya. Kami tidak ingin merugikan orang.”

Saldo MTT dapat ditukarkan hingga 14 November 2024 dan kartu dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *