Jakarta (ANTARA) – Petenis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di semifinal BWF Super 500 Arctic Open 2024, Sabtu.
Dalam empat laga terakhir yang dilakoni di Vantaa, Gregoria harus kalah dari pemain China Han Yue, 9-21, 21-16, 9-21.
Sepertiga favorit putri mengakui pertandingan hari ini tidak berjalan sesuai keinginan.
Rapat hari ini bukan hasil yang saya inginkan, kata Gregoria dikutip PP PBSI dalam keterangan singkatnya.
Meski sempat unggul dan menemukan ritme permainannya di game kedua, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu merasa terlalu banyak melakukan kesalahan di game terakhir.
– Di game kedua saya merasa ingin mencoba untuk menang, tetapi sekali lagi saya melakukan banyak kesalahan sendiri. Saya tidak bisa meminimalkan kesalahan, kata Gregoria.
“Bisa dilihat dari lawannya, dia pemain bertahan, bukan pemain pembunuh, sehingga banyak lawan yang mendapat poin dari kesalahan saya hari ini,” imbuhnya.
Gregoria pun mengaku frustrasi karena lawannya mendapatkan poin mudah dari serangkaian kesalahannya.
“Saya pikir ini sangat membuat frustrasi dan saya harus segera memperbaikinya,” kata Gregoria.
Namun secara keseluruhan, saya juga bersyukur bisa lolos ke babak semifinal. Namun, saya belum puas dengan hasil hari ini,” tambahnya.
Sebaliknya, Jonatan akan menghadapi pemain ke-6 asal Thailand Kunlavut Vitidsarn pada laga semifinal hari ini.
Jonatan dengan nyaman masuk empat besar setelah mengalahkan pemain Hong Kong Lee Cheuk Yiu 21-5, 21-12 di babak delapan besar, sehari sebelumnya.
Leave a Reply