Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

25.214 warga asing ditolak masuk Malaysia hingga September 2024

Kuala Lumpur (ANTARA) – Imigrasi Malaysia pada Januari hingga September 2024 telah mengeluarkan pemberitahuan penolakan masuk atau not to landing (NTL) kepada 25.214 warga negara asing sebagai bentuk peningkatan pencegahan migran masuk dan tinggal secara ilegal.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dalam rapat dengar pendapat di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan pihaknya memperketat kontrol di loket masuk imigrasi untuk memastikan hanya mereka yang memenuhi persyaratan yang masuk ke negara tersebut.

Ia juga mengatakan, NTL tidak hanya diberikan di pintu masuk negara, Imigrasi Malaysia juga menerjunkan tim khusus untuk melakukan patroli di bandara internasional untuk memastikan WNA yang baru tiba segera menuju meja imigrasi.

“Jika tim khusus mendapati mereka tetap berjalan, lima jam, enam jam, tujuh jam, delapan jam dan masih belum juga menuju loket, berarti mereka menunggu sinyal dari sindikat untuk memberitahukan ke loket mana. kata Saifuddin menjawab pertanyaan salah satu anggota dewan. dalam sidang parlemen yang diikuti secara daring.

Ia mengatakan, dari hasil patroli tim khusus pada September lalu, mereka berhasil memblokir 6.694 kedatangan karena tidak bisa menunjukkan alamat tujuan di Malaysia dan tidak punya cukup uang untuk biaya hidup selama bepergian ke sana.

Malaysia juga melakukan upaya untuk mencegah masuknya warga negara asing secara ilegal dengan meningkatkan pengawasan terhadap petugas di loket imigrasi di pintu masuk negara tersebut.

“Patroli kita tingkatkan, kita pantau melalui CCTV dari ruang kendali, pantau loket (imigrasi),” ujarnya.

Ia juga mengatakan, petugas imigrasi yang bertugas di loket tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi. Mereka dicari sebelum dan sesudah layanan.

Saifuddin mengatakan, pihak imigrasi Malaysia saat ini sedang dalam proses finalisasi penyediaan sistem screening awal bagi penumpang yang hendak melakukan perjalanan ke negara tersebut.

Selain itu, kata dia, juga sedang dalam tahap akhir peningkatan kamera CCTV dengan kemampuan audiovisual di loket pemeriksaan.

Hingga Oktober 2024, pihak berwenang Malaysia telah menangkap 47 sindikat yang mengimpor orang asing secara ilegal ke negaranya dan menangkap 1.285 anggota sindikat dan imigran asing tidak sah (PATI).

Upaya Malaysia untuk membasmi sindikat yang mendatangkan warga asing secara ilegal dilakukan bersama oleh Departemen Malaysia (JIM), Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), Komisi Anti Korupsi Malaysia (SPRM) dan lembaga penegak hukum lainnya, kata Saifuddin. .

Ia mengatakan Kementerian Dalam Negeri (KDN) serius menyikapi persoalan “kontradiksi” karena menyangkut misi integritas, merupakan praktik korupsi yang tidak bisa ditoleransi oleh semua pihak, terutama KDN.

Istilah “counter setting” banyak muncul dalam pemberitaan media massa di Malaysia, mengacu pada kasus dugaan skema masuknya warga negara asing secara ilegal melalui loket imigrasi oleh sindikat yang diyakini juga melibatkan instansi tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *